Dalam menyiapkan pernikahan, venue merupakan hal yang sangat penting
untuk dipertimbangkan sebelum merancang hal lainnya. Banyak calon pengantin
yang memiliki impian untuk menikah di sebuah venue atau tempat tertentu, seperti di Bali, misalnya. Nah, jika
kamu ingin menikah di Bali, wedding venue
terbaik di Jimbaran tentunya harus
menjadi daftar incaran. Lalu, hal apa saja ya yang perlu diperhatikan ketika
memilih wedding venue?
Tema dan Konsep Pernikahan
Sebelum memilih venue, baiknya
kamu berdiskusi dengan pasangan dan keluarga tentang tema apa yang akan
diusung. Jika kamu ingin memiliki pernikahan dengan tema internasional, glamor
dan romantis, kamu bisa mempertimbangkan venue
seperti hotel yang biasanya memiliki restoran dengan sentuhan
internasional.
Suasana ini bisa kamu dapatkan jika menikah di FOX Hotels Jimbaran Bali,
misalnya. Pemandangan sunset yang
memukau serta restoran dengan semi outdoor
akan membuat suasana pernikahan lebih romantis. Namun jika kamu ingin
menikah dengan tema rustic dan konsep
yang friendly, intimate dan santai,
kamu bisa mempertimbangkan venue outdoor atau
semi-outdoor.
Lokasi dan Akses
Hal penting lainnya dalam memilih venue
adalah lokasi dan akses. Pertimbangkan tamu undangan yang menghadiri pesta
pernikahan kamu jika mereka baru pertama kali ke daerah venue pernikahanmu. Apakah mudah untuk ditemukan? Selain itu,
pertimbangkan juga tingkat kepadatan lalu lintas jika harus datang di akhir
pekan atau hari libur. Berapa waktu tempuh yang diperlukan? Jika semua sudah
kamu kalkulasikan dengan matang, maka kamu bisa menentukan venue tersebut cocok atau tidak.
Kapasitas Tamu
Setelah menentukan tema pernikahan dan akses, kamu juga perlu menghitung
tamu undangan yang akan diundang. Tentu hal ini berpengaruh dengan pemilihan venue, karena tidak semua venue memiliki kapasitas sesuai dengan
yang kamu inginkan. Terlebih di kondisi pandemi seperti ini. Kamu pun harus
memikirkan physical distancing yang
harus diterapkan sesuai dengan ketentuan venue.
Tanggal Pernikahan
Saat memilih venue, tentu kamu
juga harus menyesuaikan tanggal pernikahan yang telah kamu, pasangan, dan
keluarga tentukan. Semakin mudah akses terhadap informasi, semakin cepat orang
akan bertindak. Untuk itu, ada baiknya kamu juga mengecek ketersediaan venue sesaat setelah tanggal pernikahan
kamu sudah disepakati. Jika venue yang
kamu inginkan memiliki daya saing yang tinggi, tentu kamu harus booking dari jauh-jauh hari. Terlebih,
jika kamu ingin menikah di tanggal spesial dan cantik, kamu lebih baik booking dari enam bulan sampai satu
tahun sebelumnya.
Kesempatan Memilih Vendor
Lain
Pemilihan venue dan wedding organizer (WO) sebetulnya bisa
dipilih secara beriringan, bergantung dengan skala prioritas kamu. Terdapat dua
opsi dalam menentukan venue jika
dilihat dari sisi ini.
Pertama, jika kamu sudah menentukan akan menikah di venue tertentu, maka kamu harus menyesuaikan dengan WO yang bekerja
sama dengan venue tersebut. Ada
kalanya pihak venue terbuka dengan WO
dan vendor-vendor lain yang sudah kamu tentukan, tapi tidak sedikit juga yang
tidak mengizinkan kamu menggunakan vendor lain. Dalam hal ini, kamu harus
menggunakan vendor yang telah bekerja sama dengan venue tersebut.
Namun, ada juga pihak venue yang
mengizinkan kamu menggunakan vendor lain dan mengenakan kamu biaya tambahan
atas hal tersebut. Jika kamu tidak masalah, kamu bisa ambil opsi pertama ini.
Opsi kedua, kamu menentukan WO terlebih dahulu dan memilih venue berdasarkan tempat yang sudah
bekerja sama dengan WO kamu. Jika kamu memang lebih memilih WO dibandingkan venue, maka kamu bisa menggunakan opsi
kedua ini. Pilihlah WO yang sudah memiliki banyak rekanan, sehingga kamu tidak
kesulitan menentukan venue berdasarkan
tema yang diinginkan serta jumlah tamu yang diundang.
Semoga beberapa hal di atas dapat memudahkan kamu dalam memilih venue yang diinginkan ya!